Relung Hati Manusia
Setiap hati manusia selalu tersirat di dalamnya sebuah rasa cinta,
cinta kepada dunia maupun cinta kepada Allah. Dan kedua rasa cinta itu,
berada dalam relung hati manusia seperti air dan udara yang terdapat
pada sebuah gelas. Air dan udara tersebut tidak akan pernah bersatu.
Apabila gelas tersebut diisi air, maka udara di dalamnya akan keluar.
Dengan demikian apabila seorang hamba selalu tertaut kepada Allah, maka
hatinya akan selalu sibuk mengingat-Nya.
Oleh sebab itu, seseorang pernah bertanya, “Bagaimanakah seseorang bisa benar-benar menjadi zuhud?”
Maka dijawablah, “Seseorang bisa benar-benar zuhud apabila ia selalu
menyibukkan dirinya dengan Allah dalam setiap langkahnya, bukan yang
menyibukkan dirinya dengan dunia.” Karena menyibukkan diri dengan Allah
dan dunia adalah suatu hal yang tidak bisa disatukan.
0 comments:
Post a Comment