Powered by Blogger.

Meditasi

Alkisah, sebab dari sebuah status WA adik kelas saya. Jari-jari ini ingin coba menulis kembali. Namun awalnya saya utarakan permohonan maaf dahulu. Jika tulisan ini sangat buruk dalam segala sisi.

Suatu malam, kami bercengkrama tentang hidup. Apakah emosi seseorang dapat terus positif dalam menghadapi tiga kondisi; nyaman, berburu, dan jatuh?

Contohnya videografer atau apalah. Apakah hasil karyanya akan sama dalam tiga kondisi tersebut. Kondisi pertama, saat santai-santainya, tiba-tiba proyek datang. Kedua, proyeknya banyak dan sedang kejar-kejaran deadline. Ketiga, ketika sedang mengerjakan proyek tiba-tiba musibah menghampiri. Apakah kondisi-kondisi tersebut mempengaruhi karyanya? Apakah emosinya dapat stabil dalam mengerjakan proyek-proyek tersebut?

Malam itu jawabannya bervariasi. Sehingga menuntut kami untuk belajar lagi tentang Meditation-nya Marcus Aurelius dan konsep Yin dan Yang.

Dari pembukaan diskusi yang belum selesai itu, pertanyaan baru muncul. Bagaimana kita menanggapi gangguan dari luar/eksternal? Contohnya ketika kita sedang menikmati kopi di teras warung, tiba-tiba ada sepeda motor melintas dengan ributnya di jalan raya. Apakah kenyamanan dalam proses menikmati kopi mesti terganggu dengan motor ribut tersebut sampai mengeluarkan kata-kata celaan terhadapnya yang membuat nyamannya duduk diteras terganggu atau tidak mesti?

Kemudian timbul pertanyaan lagi, apakah sekelompok orang yang duduk di warung lalu pulang-pulang mem-posting kegiatan kumpulnya atau mem-posting makanan yang dipesannya. Lalu disambut oleh teman-teman medsosnya dengan kalimat-kalimat sadis, mesti kesal?

Kita kesampingkan dulu pertanyaan-pertanyaan tadi. Sekarang mari kita jawab pertanyaan yang muncul kemudian. Semoga dengan menjawab ini jawaban tadi ikut terjawab.

"Apa fungsi dari memotret makanan dan minuman yang akan kita santap? Kenapa harus diposting di medsos?"

1. Mengabadikan setiap momen berharga bukan hanya untuk kenang-kenangan yang bisa dilihat kembali suatu saat nanti. Melainkan, dapat menjadi penguat saat kondisi sulit hingga pengingat untuk terus bersyukur. Dengan mengabadikan momen akan membantu memori mengingat kejadian-kejadian berharga. Saat sesekali melihat foto itu, maka emosinya akan ada lagi, bukan hanya tentang makanan yang dimakannya, tapi juga tempat dan orang yang bersamanya.

2. Mungkin bisa kita ingat kembali cerita Newton menemukan hukum gravitasi dan Archimedes menemukan hukum Archimedes. Semoga ada yang mendapat inspirasi dengan melihat postingan tersebut, seperti akan membuka warung makanan, ingin juga mencicipinya di akhir pekan bersama keluarga. Bahkan bagi pribadi yang mem-posting, di kemudian hari akan mendesain katalog makanan, ingin menulis buku resep makanan dan lainnya.

0 comments:

Post a Comment