Jangan Mempersulit
“Barangsiapa yang mempermudah urusan
orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan mempermudah urusannya di
dunia dan di akhirat” (HR. Ibnu Majah).
Bangun dari tidur, kita
langsung disambut oleh alam yang menawarkan berbagai kemudahan. Ada
air yang memudahkan untuk membasuh muka. Ada tanah yang memudahkan
telapak kaki untuk berpijak. Ada matahari yang menerangi arah langkah.
Dan ada berbagai kemudahan lain yang siap pakai, meskipun tak dipakai
pada saat yang sama. Namun mengapa sebahagian manusia tidak
berterimakasih kepada Pencipta segala kemudahan itu, dengan cara memberi
kemudahan kepada hamba-hambaNya yang membutuhkan pertolongan?
Jujur
harus diakui, ada di antara manusia yang suka mempersulit urusan
hamba-hamba Allah di dunia ini. Urusan umat yang seharusnya bisa
diselesaikan secara singkat sengaja dibuat menjadi panjang. Yang mudah
sengaja dibuat berbelit.
Tak jarang, yang menjadi korbannya
adalah orang-orang yang seharusnya paling pantas segera dibantu,
terutama orang-orang lemah, yang terkena musibah, atau kalangan
masyarakat biasa. Sedangkan yang dipermudah adalah orang-orang yang
hidupnya sudah memiliki banyak kemudahan, seperti yang berpangkat atau
berharta banyak.
Padahal mempersulit urusan umat bukan tak
beresiko besar. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, siapa saja yang
mempersulit urusan orang lain, maka akan dipersulit urusannya dan
dicatat sebagai dosa. Tentunya ini bukan hanya urusan-urusan di dunia,
tetapi juga di akhirat kelak.
0 comments:
Post a Comment